Bagaimana kecenderungan budaya politik Indonesia Menurut Afan Gaffar dan keadaan budaya politik Indonesia pada era reformasi?

 on Friday, August 7, 2015  

a. Menurut Afan Gaffar
Menurut Afan Gaffar, budaya politik Indonesia mempunyai kecenderungan berikut.
1) Adanya hierarki yang tegas, seperti berikut.
  •  Masyarakat Jawa dan sebagian besar masyarakat lain di Indonesia pada dasarnya bersifat hierarkis.
  •  Stratifikasi sosial yang hierarkis ini tampak dengan adanya pemilahan tegas antara minoritas penguasa dan rakyat pada  umumnya.
  •  Pihak yang membentuk semua agenda publik, termasuk merumuskan kebijakan adalah penguasa/pemerintah, sedangkan rakyat cenderung disisihkan dari proses politik. (Sumber: Affan Gaffar. 2004: 106–118)

2) Kecenderungan patronage (mencari perlindungan) tercermin dalam bentuk kegiatan berikut.
  • Pola hubungan yang bersifat individual dan antardua individu, yaitu patron-client atau ”Bapakisme”.
  • Dalam kehidupan politik, budaya politik semacam ini tampak pada perilaku politisi yang lebih mencari dukungan dari atas daripada menggali dukungan dari basisnya (bawah).

3) Kecenderungan neopatrimonialistik yang mengandung pengertian sebagai berikut. Negara sudah memiliki atribut atau kelengkapan yang sudah modern dan rasional, tetapi masih memperlihatkan atribut yang patrimonial, yaitu negara masih dianggap milik pribadi atau kelompok pribadi sehingga diperlakukan layaknya sebuah keluarga.



Keadaan budaya politik Indonesia  pada era reformasi
Pada era reformasi budaya politik Indonesia sudah mengalami perubahan. Tingkat kesadaran warga masyarakat terhadap partisipasi dalam perumusan kebijakan publik mulai tumbuh. Oleh karena itu, budaya politik masyarakat Indonesia saat ini dapat dikatakan bertipe subjekpartisipan, yaitu budaya politik yang merupakan peralihan atau perubahan dari budaya subjek (pemerintahan yang sentralistik) menuju budaya partisipan (demokratis). Sebagai warga masyarakat sekaligus warga negara yang baik, Anda mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan budaya politik yang partisipan. Dengan demikian, akan tercipta pemerintahan yang demokratis, jujur, dan adil, bebas dari segala bentuk kegiatan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Bagaimana kecenderungan budaya politik Indonesia Menurut Afan Gaffar dan keadaan budaya politik Indonesia pada era reformasi? 4.5 5 k Friday, August 7, 2015 a. Menurut Afan Gaffar Menurut Afan Gaffar, budaya politik Indonesia mempunyai kecenderungan berikut. 1) Adanya hierarki yang tegas, seperti...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.