Apa faktor penyebab pluralistik bangsa Indonesia serta sebutkan pendapat 16 pakar dunia tentang pengertian negara?

 on Friday, May 1, 2015  

Karakteristik pluralistik bangsa Indonesia disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1. Kondisi wilayah bangsa Indonesia yang berbentuk kepulauan sehingga disebut negara
    kepulauan.
2. Bangsa Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan duasamudera
   (Indonesia dan Pasifik).
3. Keadaan iklim dan cuaca yang memengaruhi perbedaan kesuburan tanah. Pluralistik
    bangsa Indonesia ini terdiri atas unsur-unsur primordial seperti ras, budaya, agama, bahasa,
   dan tradisi. Namun,  unsur primodial tersebut tidak membentuk bangsa Indonesia.
   Bangsa Indonesia terbentuk dan dapat bersatu karena perasaan satu nasib dan cita-cita bersama.

Berikut ini pendapat beberapa pakar kenegaraan berikut ini tentang negara.
a. Mac Iver (R.M. Mac Iver : 1926)
Negara adalah persembatanan (penarikan) yang bertindak lewat hukum yang direalisasikan oleh pemerintah yang dilengkapi dengan kekuasaan untuk memaksa dalam satu kehidupan yang dibatasi secara teritorial mempertegak syaratsyarat lahir yang umum dari ketertiban sosial.

b. Logeman (Solly Lubis : 2007)
Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan untuk mengatur dan mengurus masyarakat tertentu.

c. Hoge de Groot (Solly Lubis : 2007)
Negara adalah ikatan-ikatan manusia yang insaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.

d. George Jellinek (George Jellinek, Algemeine Staatsleh.re)
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.

e. George Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.

f. Krannenburg (Krannemburg : 1951)
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.

g. Roger H. Soltau (Roger H. Soltau : 1961)
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

h. Aristoteles (Solly Lubis : 2007)
Asosiasi yang setinggi-tingginya dan yang sempurna-sempurnanya yang dapat dicapai oleh manusia untuk keperluan  hidup bersama.

i. Benedictus de Spinoza
Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara semua golongan dan bagian dari seluruh anggotamasyarakat (persatuan masyarakat organis).

j. Harold J. Laski (Harold J. Laski : 1947)
Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.

k. W.L.G. Lemaire (Kurmiaty : 2003)
Negara tampak sebagai suatu masyarakat manusia teritorial  yang diorganisasikan.

l. Max Weber (Max Weber : 1958)
Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah).

m. Bellefroid
Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuranrakyat sebesar-besarnya.

n. Thomas Hobbes (Deddy Ismatullah : 2007)
Negara adalah suatu tubuh yang dibuat oleh orang banyak beramai-ramai, masing-masing berjanji akan memakainya menjadi alat untuk keamanan dan perlindungan bagi mereka.

o. J.J. Rousseau (Solly Lubis : 2007)
Negara adalah perserikatan dari rakyat bersama-sama yang melindungi dan mempertahankan hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka.

p. Karl Marx
Negara adalah suatu alat kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas kelas manusia lainnya.
Apa faktor penyebab pluralistik bangsa Indonesia serta sebutkan pendapat 16 pakar dunia tentang pengertian negara? 4.5 5 k Friday, May 1, 2015 Karakteristik pluralistik bangsa Indonesia disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut. 1. Kondisi wilayah bangsa Indonesia yang berbentuk...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.